Rabu, 30 Oktober 2013

Tipis Bukan Berarti Mahal



Laptop merupakan modal utama para emak-emak  di Kumpulan Emak Blogger(KEB) untuk menulis, selain ide dan pengalaman yang pernah dialami ataupun dibaca. Berbagai macam merk laptop dipasaran yang telah banyak beredar, namun tentunya emak-emak  lebih memilih  laptop yang berkwalitas  apalagi bila lebih murah, tentunya itu jadi pilihan utama dong he..he…
aspire e1 432 
Laptop yang berkwalitas tapi murah memang tidak ada, tapi kini Acer Indonesia telah mengeluarkan produk baru Acer Aspire E1-432 notebook yang tipis sehingga lebih ringan, jadi lebih gampang kalau emak-emak mau dibawa pergi, misalkan ke mall, anter anak sekolah, ke salon, piknik dll.  
Jangan khawatir  susah cari colokan buat nge-charge baterai, karena notebook ini memiliki daya tahan baterai yang tinggi lho… bisa sampai 6 jam, tapi jika digunakan buat game hanya bisa bertahan 3 sampai 4 jam saja.
Jadi jika emak-emak ingin membawa laptop ini untuk jalan-jalan jangan lupa di charge dulu ya mak dirumah…. So emak-emak  masih  tetap produktif dimanapun berada.
Oh ya..kadang-kadang anak-anak kita suka pakai laptop buat nge-game kan…, dan pakainya terus-terusan lagi…jangan khawatir panas ya mak.. karena  Acer Aspire E1-432 bisa mengatasinya, selama di letakan diatas permukaan yang rata. Jangan khawatir mahal ya mak.. laptop ini harganya masih terjangkau kok. 
Untuk bisa tetap produktif kapanpun dan dimanapun tentunya kita mencari yang terbaik kan mak..Semoga emak-emak bisa membelinya kelak.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Gaya Hijabku


Pertama kali aku mengenal hijab yaitu ketika aku mengenal guru agamaku di sekolah dasar. Beliau selalu menggunakan hijab segi empat yang selalu senada dengan bajunya. Meski begitu coraknya tidak seperti zaman sekarang yang begitu banyak warna dan kreasi.
Menginjak kelas 4 sekolah dasar aku mulai mengikuti TPA (Taman Pendidikan Agama ) di mesjid yang berdekatan dengan rumahku. Awalnya aku selalu menggunakan selendang untuk menutupi kepalaku yang belakangan aku tahu itu adalah kerudung . Sedangkan memakai hijab ataupun jilbab kala itu masih sangat jarang sekali. Mungkin hanya guru-guru ngaji.
Sampai akhirnya aku berkesempatan kuliah di Bandung.Disana para perempuan sudah banyak yang menggunakan jilbab ataupun hijab. Mereka terlihat begitu anggun tanpa terlihat gerah atau kepanasan.
Tepatnya diakhir semester 4 aku mulai hijrah untuk menggunakan hijab. Setelah masa-masa sulit melewati masa kuliah dan  sakit yang berulang-ulang juga masalah keluargaku yang tidak ada habisnya, akhirnya dengan selalu mengingat-Nya hatiku menjadi lebih tenang dan ikhlas dalam menjalani hidup, dan keinginan untuk berhijab itu muncul sejalan dengan keinginananku dengan ketulusan ingin menjalankan perintah-Nya. Berusaha untuk istiqamah menggunakannya setiap hari dan saat keluar rumah.
Awalnya hijab yang kugunakan adalah kain segi empat yang terbuat dari bahan katun dengan warna yang polos-polos. Kupakai dengan menyematkan peniti di leher, lalu menutup dada dengan kain yang sebelah kiri/kanan menggunakan bros di bahu lawannya. Sedangkan bila dirumah aku lebih senang menggunakan hijab langsung biar praktis. 

Bersama anak dan adik2 di ragunan
Sampai sekarangkpun aku lebih senang menggunakan hijab seperti itu. Apalagi sekarang aku telah menikah dan memiliki anak, jadi hijab langsung yang lebih sering aku gunakan. Aku tidak begitu suka menggunakan hijab yang banyak menggunakan jarum pentul atau peniti, ribet memakainya dan takut jarumnya dimainkan oleh anakku jika aku lengah. Aku lebih suka menggunakan hijab yang praktis dan cepat asal meutup di bagian dada, yang pasti hijab gaya tanpa banyak gaya . Asal sesuai dengan momen dan model bajuku.
Sekarang model hijab begitu banyak, namun menetapkan tidak semua model hijab harus kita ikuti, sesuaikan dengan model pakaian, bentuk wajah dan kepribadian kita lho.... Kalau tidak cocok tidak perlu dipaksakan bukan...?. Jadilah dirimu sendiri Bu.... Cantik tidak harus terlihat dari luarkan....percantiklah kepribadian dan sikap kita...Semoga kita termasuk hamba-hamba yang disayang oleh-Nya.Amin.


Tulisan ini diikutsertakan pada “Give Away Idul Adha dari Hijaiya”


Sabtu, 28 September 2013

Kiat Untuk Ibu Supaya Eksis di Blog

     Ikut dalam GA-nya mba Ika ini sebenarnya salah satu alasan supaya aku bisa eksis di blog, jadi secara tidak langsung aku akan berusaha menulis di blog karena aku ingin mendapatkan hadiahnya (he..he...tidak dapet hadiah juga tidak papa kok mbak, yang penting nulis).
      Tidak mudah bagiku untuk memulai menulis. Belum lagi begitu banyak kendala yang dihadapi seperti tidak punya laptop atau komputer, gangguan dari sikecil anakku, kerjaan rumah yang tidak ada habisnya dan waktu yang tepat.
       Biasanya aku menggunakan laptop suamiku untuk bisa internetan atau ngeblog, itupun kalau suamiku tidak lagi kerja atau kerja sampau larut malam. Jika suamiku lembur aku hanya bisa pasrah menunggu sampai besok malam. Maklum aku hanya bisa mengharapkan laptop  suamiku, karena walau cuma browsing saja aku juga tidak bisa karena hpku jadul  he...he....Bukannya tidak mau ganti hp, karena aku merasa masih belum butuh, masih banyak kebutuhan yang lainnya yang lebih penting.
       Malam hari diatas jam 9 malam yang biasanya ku gunakan buat internetan, disaat anak dan kadang suamiku sudah tidur.Walau badan lelah tapi asalkan bisa buka internet , sekadar baca-baca blog atau informasi yang bermanfaat saja sudah menyenangkan apalagi kalau ada kuis atau lomba yang bisa aku ikuti, kantukku bisa langsung hilang he...he...
                                                           
         Mungkin sebagian ibu-ibu ada yang sama nasibnya seperti aku, berikut aku kasih kiat buat ibu-ibu biar bisa eksis diblog versi aku.
  1. Fasilitas : Tidak punya laptop bisa nulis dibuku dulu layaknya nulis diary, jika sudah selesai lalu pergi deh ke warnet sehingga bisa menghemat waktu dan biaya. Atau jika punya teman yang punya laptop/komputer bisa dipinjam saat tidak digunakan, bila perlu sering-seringlah main kerumahnya dengan membawa makanan siapa tahu mau dipinjamin. Oh ...ya di kantor pos juga menyediakan internet gratis loh...kalau tidak malu kan bisa lama-lama ngeblog disana....
  2. Waktu     : Carilah waktu-waktu dimana kerjaan utama kita dirumah sudah selesai semua. Biasanya sih diata jam 9 malam .
  3. Ide          :  Ide bisa dari apa yang kita lihat di sekitar kita. Bisa tentang anak, masakan, tempat, hal-hal unik yang pernah kita lihat dan alami . Oh ya banyak membaca bisa menambahb referensi ide kita untuk menulis blog.
  4. Motivasi  :  Motivasi kita perlukan supaya lebih semangat lagi untuk menulis di blog seperti :
  • Supaya bisa dapat hadiah (seperti GA ini)
  • Supaya bisa berbagi informasi
  • Ingin menjadi lebih cerdas dengan menulis
  • ingin bisa menulis buku, jadi harus rajin-rajin nulis diblog
  • Ingin menyimpan ssesuatu yang bisa dikenang sendiri, anak, suami dan orang-orang terdekat
  • dll
Itulah kiat-kiat dariku semoga bisa bermanfaat. Diluar dari semua itu aku sangat kagum dengan para ibu yang bekerja tapi masih bisa aktif di blog dan nulis buku.  Ayo para ibu rumah tangga niatkan ya...untuk terus nulis, itu salah satu tanda syukur kita loh kepada Tuhan... diberikan waktu lebih banyak harusnya kita juga bisa seperti mereka...tetap semagat ya...
      

Senin, 16 September 2013

Resensi Buku ''Sejenak Hening"" Karya Adjie Silarus

Isi buku ini mengajak kita untuk sadar dalam menjalani aktifitas keseharian kita, dengan kebahagiaan dan kesederhanaan. Tidak terlalu memikirkan apa yang telah dibaca di social media (facebook, twitter atau lainnya) berusahalah untuk tidak terpengaruh dengan apapun diluar diri kita. Jalani hari dengan penuh kesadaran dan nikmatilah setiap momen yang kita hadapi. Jangan biarkan  jiwa kita  rusak hanya dengan kemarahan dan kebenciam  yang belum jelas masalahnya. Tanamkanlah fikiran positif selalu.
Dalam buku ini juga kita diajak untuk lebih mensyukuri dengan apa yang udah kita terima sekarang. Belajarlah untuk selalu tersenyum dan tertawalah yang lebar karena tertawa yang lebar bisa membuatmu bahagai karena menurut Adjie tertawa bisa melepaskan emosi-emosi yang tidak nyaman seperti sedih,marah dan takut.Selain itu tertawa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Adji menulis buku ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Hal-hal yang biasa kita hadapi namun tidak pernah kita sadari. Hal-hal  kecil yang kita selalu lupakan namun jika kita sadari dan nikmati akan berdampak luar biasa bagi kesehatan tubuh dan fikiran kita.Seperti halnya mencuci, makan  atau lainnya kita lakukan dengan sadar dan dinikmati.
Secara keseluruhan buku ini bagus untuk dibaca, setiap halaman dari buku ini membawa kita untuk berfikir ulang mengenai saat-saat kita menjalani hari tanpa pernah kita nikmati dan hal-hal kecil yang kita anggap sepele namun semestinya kita sadari.Buku ini memotivasi kita untuk menikmati waktu-waktu yang kita jalani dengan seutuhnya karena waktu kita adalah sekarang bukan besok atau kemarin.

Rabu, 14 Agustus 2013

Aku Ingin Dikenang

Apa ya yang sudah kulakukan selama ini sehingga aku ingin dikenang, entahlah tiba-tiba hal itu yang terlintas di kepalaku. Umurku tidak muda lagi dan juga belum tua untuk punya cucu he..he.. karena anakku baru 3 tahun. Namun aku merasa belum ada sesuatu hal yang membuat aku ini punya arti untuk hidup. Apa yang bisa membuat orang mengenangku kelak. Apakah saya bakalan membahas mengenai kejelekanku atau
kebaikanku (apakah aku sudah cukup baik) layaknya pahlawaan atau orang-orang sukses di bumi ini yang selalu masuk dalam buku-buku sejarah anak-anak sekolah. Ha...ha...bukan itu, namun saya ingin melakukan hal kecil yang bermanfaat ...yang bisa menghasilkan hal besar di kemudian hari.
Layaknya seorang ibu rumah tangga, yang hanya mengurus rumah tangga dengan tulus dan ikhlas melayani suami dan membimbing anak-anaknya kelak menjadi dewasa denga optimal itu salah satunya. Aku sekarang sedang belajar untuk itu. Saya gagal dalam karier tetapi tidak boleh gagal dalam keluarga. Aku ingin dikenang oleh anak-anakku sebagai ibu yang hebat, kuat dan bersahaja. Tidak berharap lebih , tapi ingin selalu diingat dalam setiap doa anak-anakku.....itulah aslinya yang ingin aku inginkan sekarang. Aku bukannya wanita karir yang bisa ikut serta langsung dalam membangun negara, yang punya jabatan tinggi sebagai seorang pembuat keputusan layaknya ibu-ibu pejabat. Tapi sebagai ibu rumah tangga yang bisa membuat anggota keluarga bahagia dan anak-anaknya bisa meraih impiannya....Amin.

Minggu, 11 Agustus 2013

Pohon Pepaya dan Mangga



Disamping rumahku ada sepetak tanah yang kutanami dengan sebuah pohon mangga. Pohon mangga itu aku beli dari seorang tukang penjual tanaman hias keliling yang biasa lewat depan rumahku. Katanya sih itu pohon mangga Manalagi, kebetulan memang pohon mangga itu yang kucari, karena aku menyukainya.

Selang beberapa bulan aku menanamnya, rumahku kebanjiran, namun aku bersyukur pohon manggaku masih bisa bertahan , malahan makin subur dan punya teman-teman baru disekelilingnya yaitu pohon pepaya. Mungkin karena banjir waktu itu yang membawa bibit-bibit pepaya sampai sana. Kubiarkan saja pohon-pohon pepaya itu tumbuh. Awalnya kukira pohon-pohon pepaya itu tidak akan bertahan lama , namun berjalannya waktu pohon-pohon pepaya itu tumbuh subur malahan ada yang tingginya melebihi sedikit dengan pohon mangga yang kutanam.


Dari literatur yang kubaca kalau tanaman pepaya tumbuh optimal pada daerah berketinggian tempat antara 200-500 mdpl. Tanaman pepaya membutuhkan sinar matahari penuh tanpa naungan, suhu udara berkisar 22-26°C, pH tanah 6-7. Tanaman pepaya termasuk tanaman yang sensitif terhadap kekurangan dan kelebihan air. Jika terjadi kekurangan air, pertumbuhannya terhambat dan buah berbentuk tidak sempurna. Sedangkan jika kelebihan air (terutama ada genangan air) akar tanaman tidak dapat bernafas dengan baik, sehingga mudah terserang penyakit penyebab layu.
 
Jadi sepetak tanah yang berada disamping rumahku tersebut tempat yang memang cocok buat pohon pepaya itu tumbuh subur.. Masa pertumbuhannya yang cepat dibanding pohon mangga membuat pohon manggaku itu hampir tidak kelihatan diantara pohon-pohon pepaya. Namun sepertinya bagi pohon mangga, hal ini tidak membuatnya terganggu malahan pohon manggaku semakin subur dan  bersaing untuk tumbuh semakin tinggi. Aku perrnah baca kalau masa tanam bibit pohon mangga yang baik adalah ketika awal musim hujan. Lepas kantong plastic yang membungkus batang pohon mangga kemudian tanam pohon mangga tersebut dengan kedalaman 15-20 diatas leher akar dan kemudian tanah disekitarnya ditekan kearah masuk batang pohon supaya tidak mudah roboh ketika tertiup angin. Jadi memang tepat waktu musim hujan yang lalu aku menanamnya.
 
Daun-daun pepaya yang tumbuh dirumahku itu sangat diminati sama tetanggaku, biasanya mereka meminta buat ditumis dengan daun singkong dan teri.. Hmmm...ternyata enak juga setelah aku coba resepnya. Sekarang selain tetanggaku yang sering mengambil daun pepaya itu buat dimasak, aku juga sering mengambilnya he....he....
Memang terlihat pohon - pohon pepaya itu sangat mengganggu pohon mangga yang berada ditengahnya, namun selama tidak mengganggu , kubiarkan saja pohon pepaya itu tumbuh , toh masa hidupnya yang  lebih singkat dibandingkan pohon mangga. Jadi bisa kuambil manfaatnya dulu sebelum aku bisa mengambil manfaat dari pohon mangga berupa buahnya kelak.
Pohon pepaya selain buahnya yang sehat daunnya juga bagus buat kesehatan karena kandungan vitamin A dan C pada daunnya lebih tinggi daripada buahnya.Selain itu daun pepaya juga mengandung serat pangan yang sangat bermanfaat antara lain:
 
1. Konsumsi serat pangan yang tinggi (terutama dari daun pepaya) akan memengaruhi mikroflora usus sedemikian rupa, sehingga tidak menghasilkan senyawa karsinogenik penyebab kanker.
2. Serat pangan dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan ekskresi asam empedu dalam tinja. Hal tersebut akan menurunkan ketersediaan lemak dan kolesterol, sehingga dapat mencegah aterosklersosis dan penyakit jantung.
3. Serat pangan dapat mencegah sembelit. Di dalam saluran cerna, serat mampu menyerap air dalam jumlah cukup besar, sehingga massa tinja menjadi lunak dan tekanan dalam usus besar berkurang.
4. Serat pangan dalam daun pepaya sangat baik untuk menunjang program diet. Diet dengan makanan tinggi serat akan sangat membantu program penurunan berat badan. Serat pangan mempunyai kemampuan menyerap air yang cukup tinggi sehingga dapt mengingat zat-zat gizi yang teleh disederhanakan oleh enzim pencernaan.
Zat-zat gizi yang larut dan terikat pada serat, selanjutnya akan dikeluarkan melalui tinja. Keadaan tersebut mampu mengurangi ketersediaan zat-zat gizi bagi tubuh, sehingga dapat menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
5. Serat pangan mampu menyerap air dan mengikat glukosa, sehingga mengurangi ketersediaan glukosa. Diet cukup serat juga menyebabkan terjadinya kompleks karbohidrat dan serat, sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut mampu meredam kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.
Ternyata daun pepaya yang pahit itu banyak yang bisa kita ambil manfaatnya kan.....    Begitu juga dengan kita harusnya manusia, dengan hidup kita yang singkat dan banyak berbuat kesalahan, semoga kita menjadi manusia yang banyak memberikan manfaat bagi orang lain. 


http://petunjukbudidaya.blogspot.com/2012/10/cara-praktis-budidaya-pepaya_26.html
http://www.jatger.net/2013/01/cara-menanam-pohon-mangga-yang-baik.html
http://gayahidupcantiksehat.wordpress.com/2011/06/24/daun-pepaya-sumber-serat-pangan-masa-depan/

Rabu, 14 Maret 2012

Buat Salwa Anakku.....
1
Anakku...
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku

suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang
aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak

Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!"
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
Maaf, anakku... aku semakin tua

Ketika lututku mulai lemah,
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan
aku mohon, jangan bosan denganku

Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan,
seperti kaset rusak
aku harap kamu terus mendengarkan aku
tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil
dan kamu ingin sebuah balon?
kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Maafkan juga bauku...
tercium seperti orang yang sudah tua
aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
tubuhku lemah.....
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin
aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku,
ketika aku selalu rewel
ini semua bagian dari menjadi tua,,
kamu akan mengerti ketika kamu tua

Dan jika kamu memiliki waktu luang,
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit
aku selalu sendiri sepanjang waktu
dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara
aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceritaku
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu

Ketika saatnya tiba...
dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF.......
kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku,
selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama

Ketika waktu kematianku datang
aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
dan jangan khawatir, ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
aku akan berbisik pada-Nya
untuk selalu memberikan berkah padamu
karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu...

Terima kasih atas segala perhatianmu, nak...
kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah

Ibu & Ayah