Jalan2 Ke Anyer

Ini ekspresi wajah kita, aku,bude dan salwa saat pertama kali sampai di Anyer.lumayan lama juga 2 jam perjalanan, tapi masih mending daripada ke Carita dulu hampir 4 jam perjalanan. Untungnya lagi selama perjalanann Salwa tidak rewel malahan salwa tidur.Kita sampai di Anyer pukul 11.00 wib , jadi masih sempat beberes sekaligus menghilangkan penat sebelum makan siang,namun sebelum makan siang salwa sudah main di kolam.Cukup lama juga salwa main dikolam enggak mau di ajak naik padahal awa belum b isa berenang cuma kecipak kecupuk air he....he....

Ini aku didepan villa, inilah villa dimana kami tidur.Lagi menikmati ombak didepan villa eh...tiba2 ada yayan lagi foto2, langsung nyengir aja he...he....

 

 

 

 

 

 

 

 

Ini ekspresiku lagi istirahat, mumpung anakku lagi tidur, nahdi belakangku adalah salah satu baby sitternya anak mba yeni, kalau enggak salah baby sitter raihan

 

Awa lagi disuapi sama bude irah.

Ekspresi Salwa Melihat Om Yayan

Ha..ha...lucu sekali ekspresi salwa waktu ketemu sama yayan, angker kali wajah yayan sehingga jika anakku melihat nya pengennya nangis .Tanggal 8 dan 9 Januari lalu, kantorku mengadakan family gathering ke anyer. Kebetulan mas danar ada kerjaan di Semarang, jadinya aku mengajak bude iroh untuk menemaniku kesana soalnya khawatir Salwa enggak ada yang jagain. Salwa senang sekali main di sana palagi lautnya bagus, tapi salwa sukanya main di kolam, kalau diajak dekat pantai malah takut minta gendong bude iroh he....he....

 
 

Ini nih gambar pantai Anyer, bagus khan.....
Ombaknya besar dan pantainya lumayan bersih.
Sayangnya villa yang kita tempati kotor dan air kamar mandinya enggak ada saat hari minggunya.
Untungnya di lantai bawah masih ada kamar mandi lagi yang bisa kami pakai, walau sempat takut ada Bapak Erman atau Pak Gilang yang akan pakai.
Makanannya yang disajikan juga enak2, aduh jadi pengen makan lagi...
Sayang waktu salawa bereng dikolam aku enggak bisa rekam karena hpku tidak bisa merekam dan tidak membawa kamera.
Oh n ya aku dapet door prise berupa hp nokia 1616, awalnya kukira hp C3 yang besar itu ternyata hp nokia yang biasa. Yah... lumayanlah rezeki apalagi ditambah lagi bagi2 uang saku 100 ribu, Alhamdulillah aku bagi dua dengan bude Iroh....Walaupun badan ini pegel tapi aku senang bisa membuat senang anakku Salwa....

Salwa Anakku....

Ini lah Salwa anakku yang pertama, ekspresi wajahnya yang selalu aku kangenin. Lucu dan lincah sekaligus suka bercanda, umurnya waktu itu sudah menginjak 10 bulan . Sudah sering ketawa dan teriak , apalagi difoto melihatkan ekspresi cengirnya he...he...jadi ingin cepat pulang.

Sejak aku memutuskan untuk kembali kerja setelah cuti 3 bulan melahirkannya, pikiran ini selalu kebayang wajahnya yang lucu dan imut. Rasa sedih bercampur kangen, gembira juga takut bercampur menjadi satu.Sedih karena harus meninggalkanya bersama pengasuh dan gembira karena sekarang aku udah punya anak dan takut kalau terjadi apa2 kepada anakku.....

Aku tak sanggup menyusuinya karena payudaraku yang tidak bisa diisap olehnya, karena itulah aku langsung memutuskan untuk memberikannya susu formula karena takut ia kelaparan.Selain itu aku juga berusaha memeras payudaraku untuk menambah gizinya, Alhamdulillah ia cocok dengan susu formula itu.

Ya Allah aku berharap aku mampu mendidik dan merawatnya terus.

Sekarang Salwa sudah berumur 1 tahun 2 bulan, Tingkahnya ada aja...sudah bisa jalan dan maunya jalan muter2 he...he... kesenengen kali karena udah bisa jalan.Oh ya... salwa sekarang sukanya ngutilin stiker atau gambar2 tempel. Logo2 mainanya juga suka dikutilin pokoknya segala sesuatu yang ditemperl suka dikutilin dan dilepas-lepas.

Bapaknya Salwa sekarang lagi ke Semarang, untuk kerjaan barunya setelah nganggur sebulan. Walaupun gajinya kecil yang mungkin hanya bisa membiayai hidupnya sendiri, tapi aku berharap ia bisa ambil pelajaran dan pengalaman baru untuk karier kerjaannya kelak.

Makanya mbahnya pengennya aku dan anakku untuk tinggal di bekasi. Terus terang aku senang awa disana berarti ada yang banyak jagain anakku. Namun rumah mbahku jauh di bekasi dari lokasi kerjaanku, apalagi aku gampang capek. Aku sungguh enggak kuat bila harus selama 3 bulan tinggal disana, selalin jauh juga boros biaya. Bulan ini aku terpaksa ngirit 2 kali lipat biasanya, karena bulan ini suamiku belum gajian karena baru masuk kerja.

Sungguh aku merasa berat, tanggungan hidup aku dan suamiku begitu besar, aku berharap suamiku bisa mendapatkan tempat kerja yang terbaik buat aku dan keluargaku yang membutuhkan kami... Amien.