Kamis, 24 Maret 2011

Saat Ibu Bekerja Harus di PHK

      Aku salah satu contoh ibu muda yang tidak pernah buat persiapan saat udah tidak lagi bekerja. Hari-hari pertama aku berada dirumah tentunya aku sangat senang karena selalu berada dekat dengan anakku, bukankah itu yang memang aku kadang inginkan saat-saat dulu aku masih bekerja. Namun setelah beberapa bulan kujalani , rasanya ada yang membuat dadaku nyesak dan stress.
    Dulu saat masih bekerja aku bisa beli apapun buat anakku tanpa menghabiskan uang suamiku, namun sekarang sunggguh berbeda, sekecil apapun yang ingin aku beli tentunya aku perhitungkan apa sudah cukup kebutuhan sehari-hariku...?. Aku merasa tidak punya power untuk berbuat banyak, berbagi atau sekadar ingin beli hal yang kuinginkan , tentunya aku harus mendahului dulu kebutuhan keluaraga, memang itulah tugasku sebagai istri. Kukira akan berbeda jika aku sudah punya usaha sendiri.....Namun sudah terlambat, setelah aku diPHK aku baru memikirkan apa yang bisa kulakukan untuk membantu finansial keluargaku, untuk mencari kerjaan lain rasanya tidak mungkin karena umurku sudah tidak muda lagi, tentunya perusahan-perusahaan mencari pekerja yang masih muda dan produktif. Apalagi zaman sekarang tentunya yang punya skill-lah yang dicari. 
    Aku terlalu menikmati kenyamananku di tempat kerja tanpa memikirkan bakal apa yang kemungkinan terjadi padaku. Aku tidak pernah berusaha mencari kerjaan lain yang lebih bagus karena aku merasa sudah menjadi pegawai tetap disana, namun ternyata pegawai tetap juga bisa di-PHK he..he.... Aku merasa mungkin juga aku kurang gaul, sombong dan tidak menerima masukan. Sehingga tidak pernah terlintas dibenakku untuk cari usaha lain atau kerja sampingan, buat antisiapasi kalau hal ini terjadi dan ternyata terjadi Sekarang saja aku masih mencari - cari apa yang bisa aku perbuat untuk meringankan beban suamiku mencari nafkah.Hal inilah yang selalu aku minta petunjuk dari-Nya selain aku berusaha mempelajari banyak hal untuk menambah pengetahuan dan skill-ku.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai selagi masih diberikan nyawa dan sehat sama Alllah SWT, jangan pernah berhenti usaha , teruslah bergerak...carilah karena Allah SWT sudah memberikan semuanya di dunia ini tinggal kita saja yang berusaha.
Buat para ibi-ibu yang masih gundah seperti saya, mari kita mulai melangkah mencari sesuatu yang membuat kita menjadi wanita yang bermanfaat dan percaya diri bahwa kita bisa mandiri...Amiin.