Rabu, 09 Maret 2011

Jangan Percaya Lowongan Perusahaan Berjangka..Jika Kita Tidak Mampu......

Setelah aku di umumkan bakalan di PHK akhir bulan ini, aku mulai aktif mengirim lamaran 2 dimana aja yang kira 2 aku mampu dan aku masuk kriteria perusahaan tsb.Namun mungkin karena aku sudah 6 tahun enggak pernah kirim lamaran, tanpa melihat dulu perusahaan apa yang aku lamar, yang penting aku memenuhi kriteria mereka, langsung aja aku kirim.

Diluar dugaanku ,2 hari yang lalu aku menerima  telepon dari nomer PSTN, nomer itu tidak kujawab karena aku tidak mendengarnya, setelah aku sampai dipasar yang kebetulan pulang dari kantor aku sempatkan diri mampir dipasar PAL untuk mengantar jaket suamiku dan membeli cabe giling , nomer itu berbunyi lagi, dengan suara yang merdu dan enak didengar suara dari sana menyapaku untuk datang interview juga bersedia menelepon kembali saat aku sudah dirumah karena aku tidak bisa mencatat alamat kantor nya dengan alasan masih dijalan.Dalam hatiku berfikir ini perusahan baik juga ya sabar untuk menelepon aku kembali, padahal aku tiba dirumah jam 6 sore, itu berarti pemilik suara merdu itu baru bisa pulang setelah meneleponku.

Keesokannnya aku menuju kesana dengan diantar suamiku tercinta, dengan sabar mencari-cari alamatnya akhirnya ketemu juga, walau bokong dan punggungku sudah sangat pegel namun akhirnya lega juga karena akhirnya bisa menemukan alamatnya.Aku dan suamiku mulai berkhayal kalau aku bakalan kerja di perkantoran elite, karena perusahaan itu berada di dalam gedung tinggi dijalan jendral sudirman.Hmm...pusat perkantoran yang bergengsi he...he...
Namun saat sudah masuk di ruang kantor nya, sungguh aku terkejut ternyata buanyaak juga yang dipanggil untuk interview, juga ada laki2 dan ibu2 yang sudah berumur. Aku jadi negative thingking nih....aapa mungkin perusahaan ini kayak sales gitu ya...soalnya aku trauma waktu pertama kali lulus ngelamar-ngelamar ternyata dipanggil buat nyari pelanggan.

Aku berusaha menghilangkan pikiran2 negatifku, saat aku masuk interview, aku sudah heran kenapa dengan wanita padahal aku ditelepon buat wawancara dengan bapak vincent. Pertanyaan2 yang dilontarkan pewawancara juga sungguh tidak berbobot. Sepertinya dia sama sekali enggak melihat dari kepribadian aku seperti apa, cara kerjaku dan kemampuanku.Pertanyaannya hanya sekitar pekerjaaan saudara2ku dan orang tuaku.Kantor seperti apakah ini....apalagi di akhir wawancara aku langsung diterima dan langsung disuruh training 3 hari keesokannya. Sungguh aku bingung, begitu mudahkah  masuk diperusahaan ini..

Sepanjang perjalanan pulang aku terus berfikir... apa aku harus ikut traningnya atau tidak. hati kecilku sangat berat untuk kembali kesana.Sampai pagi tadi aku tetap berat untuk kesana, akhirnya aku memutuskan untuk kerja dikantor yang lama dan tidak mengikuti training itu.

Dikantor aku coba browsing2 mengenai perusahaan berjangka,sesuai prediksi ku memang benar..ternyata mereka mengeluarkan lowongan bayangan...supaya banyak yang melamar, namun pada akhirnya akan disuruh mencari customer yang ingin menginvestasikan uangnya.

Syukur Alhamdulillah ..Allah SWT masih melindunguku....walaupun suamiku belum bekerja aku tidak tergiur dengan gaji besar yang mereka tawarkan.
Aku sayang keluargaku...apapun yang akan terjadi aku akan survive dan kuat menjalani hidup ini...karena hidup adalah perjalanan menuju jalan-Nya. Walau aku dan suamiku bakalan tidak bekerja nantinya, bukan alasan aku untuk lemah dan putus asa, semua sudah di atur oleh -Nya, tinggal kita aja yang mau berusaha atau tidak.
Semoga kita menjadi ibu yang selalu kuat dan makin cerdas dalam menjalani hidup ....

Be Positive and Get Smarttter Everyday....